BARIS-BERBARIS
A. A. PENGERTIAN
Baris berbaris adalah suatu wujud latihan
fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang
diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
Guna menumbuhkan • sikap jasmani yang tegap
tangkas • rasa disiplin • rasa tanggung jawab • rasa persatuan
C. C. ABA-ABA
Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang
Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara
serentak atau berturut-turut. Macam aba-aba Ada tiga macam aba-aba yaitu :
a.
Aba-aba petunjuk
Aba-aba petunjuk dipergunakan
hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan /
pelaksanaan. Contoh: a) Kepada Pemimpin Upacara - Hormat - GERAK b) Untuk
amanat - istirahat di tempat - GERAK
b.
Aba-aba peringatan
Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas,
untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu. Contoh: a) Lencang kanan - GERAK b)
Istirahat di tempat - GERAK
c.
Aba-aba pelaksanaan
Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk
melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah: GERAK, JALAN, MULAI •
GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan
tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain. Contoh: jalan
ditempat–GERAK, siap- GERAK, hadap kanan-GERAK, lencang kanan-GERAK • JALAN:
adalah utuk gerakan yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Contoh: haluan
kanan/kiri – JALAN, dua langkah ke depan –JALAN, satulangkah ke belakang -
JALAN • MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus
dikerjakan berturut-turut. Contoh: hitung –MULAI, tiga bersaf kumpul -MULAI
D.
D. BARIS-BERBARIS DENGAN
TONGKAT
Sikap Sempurna (siap) Saat melakukan sikap sempurna, tata
cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
a.
Tongkat dipegang dengan menggunakan
jari jempol dan telunjuk tangan kanan (seperti memegang pensil waktu akan
menulis)
b.
Tangan lurus ke bawah
c.
Tongkat berdiri tegak lurus di atas tanah
tepat di samping kanan sepatu sebalah kanan.
- E BARIS-BERBARIS DENGAN TONGKAT
Sikap Saat Akan Melakukan Gerakan Saat
akan melaksanakan suatu gerakan dalam PBB seperti akan hadap kanan, hadap kiri,
balik kanan, tata cara menggunakan tongkat yang benar adalah :
a.
Dari sikap sempurna, tongkat digenggam
dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan setinggi ikat pinggang.
b.
Melaksanakan gerakan PBB sebagaimana
diperintahkan, seperti hadap kanan atau hadap kiri.
F. F.F. BARIS-BERBARIS DENGAN TONGKAT
Sikap Saat Memberi Salam Biasa Salam biasa adalah salam
pramuka atau penghormatan yang diberikan kepada sesama pramuka maupun kakak
pembina baik di luar upacara maupun saat upacara. Saat memberikan salam biasa, penggunaan
tongkat yang benar adalah :
a. Dari sikap sempurna, tongkat digenggam dan diangkat lurus ke
atas, dengan posisi tangan kanan setinggi ikat pinggang.
b. . Tangan kiri dibuka, diletakkan rata di depan dada dengan
telapak tangan menghadap ke bawah. Ujung ibu jari tangan kiri menyentuh
tongkat.
c.
Pandangan mata lurus melihat ke arah yang
diberi salam.
G. G. G. BARIS-BERBARIS DENGAN TONGKAT
Sikap Saat Memberi Salam Hormat atau
Janji Salam hormat adalah salam atau penghormatan yang diberikan kepada bendera
merah putihsaat dikibarkan; lagu Indonesia Raya saat dikumandangkan; kepala dan
wakil kepala negara, para duta negara, panglima tinggi, para menteri, dan
pejabat lainnya; jenazah yang sedang diusung atau dikuburkan; saat memasuki
makam pahlawan. Sedangkan salam janji adalah salam atau penghormatan yang
dilakukan saat pengucapan Satya Pramuka (Trisatya atau Dwisatya). Saat
memberikan salam hormat dan janji, penggunaan tongkat yang benar adalah :
a.
Tongkat pindah digenggam dengan tangan
kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya), dengan posisi tongkat miring
(bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di
depan dada.
b.
Tangan kanan memberi salam hormat,
yaitu diangkat pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka,
punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
- H. BARIS-BERBARIS DENGAN TONGKAT
Sikap Saat Melaksanakan Gerakan Maju Jalan
atau Lari Jalan Saat melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan, tata cara
menggunakan tongkat yang benar adalah :
a.
Tongkat digenggam dengan kedua tangan,
tongkat di depan dada, posisi tongkat miring ke depan dengan bagian kiri di
atas.
b.
Posisi tangan kanan setinggi pinggang sebelah
kanan, sedangkan tangan kiri di depan dada sebelah kiri.
- I. BARIS-BERBARIS DENGAN TONGKAT
Sikap Istirahat di Tempat Saat
melaksanakan aba-aba istirahat di tempat, sikap dan tata cara penggunaan
tongkat pramuka adalah sebagai berikut :
a.
Kaki kiri membuka satu langkah ke kiri.
b.
Tangan kanan memegang tongkat setinggi
pinggang.
c.
Tongkat diserongkan ke arah kanan agak depan
dengan ujung atas menjauhi tubuh dan ujung bawah di samping kiri sepatu kiri.
d.
Tangan kiri bebas atas diletakkan di
belakang pinggang.
- J. BARIS-BERBARIS DENGAN TONGKAT
Sikap Lencang Kanan Saat melaksanakan
aba-aba lencang kanan, sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka adalah
sebagai berikut :
a.
Tongkat pindah digenggam dengan tangan kiri
(ibu jari dengan keempat jari lainnya) di depan dada.
b.
Posisi tongkat miring (bagian bawah di
sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
c.
Tangan kanan mengambil jarak satu
lengan, dengan menggapai dan menyentuh bahu kiri kanan di sedelahnya
d.
Pandangan melihat ke kanan dan meluruskan.